pasang
Berlangganan Tulisan Terbaru, Gratis!

Semoga bermanfaat

Sabtu, 24 Januari 2015

Hidup adalah Ujian

Oleh : Miftakhul Bakhruddin





Allah menciptakan kita dengan haq (benar). Diantara tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk menguji manusia, seperti dalam Surat Al Mulk : 2

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,

dan juga di ayat lain seperti (Alkahfi : 7 , Hud : 7)
dalam surat Muhammad : 31

Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.

Ujian yang Allah berikan kepada manusia dapat berupa kebaikan yaitu sesuatu yang menyenangkan dan berupa keburukan yaitu sesuatu yang tidak menyenangkan manusia, seperti yang Allah jelaskan dalam surat Al Anbiya' : 35

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.

Manusia dalam hidupnya pasti pernah mengalami ujian yang berupa keburukan. Allah menjelaskan dalam surat Al Baqarah : 155

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

Manusia juga mendapat ujian berupa kebaikan, seperti yang pernah dialami Nabi Sulaiman AS dalam surat An Naml : 40

Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia."

Dalam menghadapi ujian yang diberikan tentu Allah juga memberikan solusi menghadapinya. Kita hendaknya yakin bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang baik untuk kita. Dalam surat Albaqarah : 216 Allah menjelaskan

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Allah memberikan solusi dalam menghadapi ujian berupa keburukan, seperti yang dijelaskan dalam surat Al baqarah : 155-156
diakhir ayat 155 Allah memberikan berita gembira kepada orang yang sabar. orang yang sabar dijelaskan dalam ayat 156

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"
Sedangkan untuk ujian kebaikan Allah memberikan solusi yaitu dengan bersyukur, seperti dalam surat An Naml : 40 diatas dan dalam surat Ibrahim : 7

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Kunci dalam mengahapi ujian dari Allah yaitu dengan bersabar dan bersyukur. Rasul SAW juga telah menjelaskan dalm haditsnya
Dari Shuhaib bin Sinan radhiallahu’anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda : “Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya” (HR. Muslim no. 2999)

Berbagi dengan saudara yang lain
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar:

Posting Komentar