pasang
Berlangganan Tulisan Terbaru, Gratis!

Semoga bermanfaat

Kamis, 22 Januari 2015

Jangan Tertipu Dunia

Oleh : Miftakhul Bakhruddin


Pada dunia modern ini , manusia semakin sibuk dalam urusan dunia. Dunia semakin menunjukkan gemerlapnya, membuat hampir semua orang berusaha mendapatkan segala hal kenikmatan dunia. Begitu banyak orang bermewah-mewah, menghambur-hamburkan harta, menuruti hawa nafsu dan sangat cinta dunia. Sebagai seorang muslim tentu kita harus waspada, jangan sampai kita terseret atau terjerumus yang membuat kita nanti merugi. Pada dasarnya kesenangan -kesenanga dunia itu adalah hal yang lumrah, fitrah sebagai manusia (Ali Imran : 14). Namun demikian Allah juga memberikan yang lebih baik dari itu semua (Ali Imran : 15). Rasul SAW juga menghawatirkan ummatnya tentang fitnah dunia dalam haditsnya :

 Dari Ka'ab bin 'Iyaadl RA, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, " sesungguhnnya setiap ummat itu mempunyai cobaan, dan sesungguhnya cobaan ummatku adalah harta". [HR. Al-Hakim di dalam Mustadrak juz 4, hal 354, no. 7896] dan dalam hadits yang diriwayatkan Muslim juz 4 hal.2273 "...bukanlah kemiskinan yang aku khawatirkan terhadap kalian, tetapi yang aku khawatirkan pada kalian adalah melimpahnya keduniaan pada kalian sebagaimana dilimpahkan kepada orang - orang sebelum kalian, lalu kalian bersaing untuk mendapatkannya, sebagaimana mereka bersaing untuk mendapatkannya, sehingga keduniaan itu membinasakan kalian sebagaimana keduniaan itu telah membinasakan mereka."

Allah telah memperingatkan kita untuk tidak terperdaya  dengan kehidupan dunia, dalam Surat Al-Hadiid : 20

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu  serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridlaanNya. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

Sebagai seorang muslim, kita harus tahu bahwa kehidupan dunia ini adalah untuk beribadah, mengabdi dan mengesakan Allah serta sebagai khalifah di bumi ini. Allah telah memperingatkan kita dalam surat An-Nahl : 95-97


95. dan janganlah kamu tukar perjanjianmu dengan Allah dengan harga yang sedikit (murah), sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahi.

96. apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. dan Sesungguhya Kami akan memberi balasan kepada orang - orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

97. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

Dalam ayat ini, Allah melarang kita untuk menukar perjanjian dengan Allah dengan harga yang sedikit. Perjanjian kita dengan Allah adalah beribadah, mengabdi dan mengesakanNya serta menjadi khalifah di bumi, jika hal ini dilakuakan sesuai perintah Allah, maka Allah menjamin surga (At Taubah : 111 ). Harga yang sedikit dalam ayat ini adalah dunia. Dunia dan segala kesenangannya yang ada ini adalah kecil di sisi Allah. Dalam suatu hadits juga dijelaskan bahwa nilai dunia ini di sisi Allah tidak lebih dari bangkai anak kambing yang cacat.

Di dalam ayat 96 djelaskan bahwa apa yang ada di sisimu akan lenyap yaitu semua kehidupan dunia seperti yang dijelaskan dalam surta Al-Hadiid : 20 diatas. Dalam ayat ini dijelaskan juga bahwa Allah akan memberi pahala kepada orang yang sabar dengan yang lebih baik dari apa yang telah dikerjakan (diamalkan). Apa yang kita amalkan akan diberi balasan berlipat dengan kunci yang ada dalam ayat selanjutnya.

Barangsiapa mengerjakan kebajikan. kebajikan disini adalah segala perbuatan baik, perbuatan baik ini dapat dilakukan oleh semua orang tetapi tidak semua orang mendapat nilai si sisi Allah. Kuncinya adalah pada terjemahan selanjutnya yaitu dalam keadaan beriman. Jadi sungguh besar nilai iman ini di sisi Allah. Sebanyak apapun perbuatan baik yang dikerjakan seseorang tetapi tidak beriman, maka Allah tidak akan menilainya. Dalam ayat ini juga menjelaskan bahwa perbuatan kebajikan seseorang baik laki-laki dan perempuan nilainya sama. Allah telah memberikan janji dengan kehidupan yang baik bagi orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Kehidupan yang baik yaitu surga di akhirat nanti, sehingga kehidupan yang baik di dunia adalah yang dapat menghantarkan kita meraih surga, dengan melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangan Allah (bertaqwa).

Mari kita tingkatkan taqwa kita untuk mencapai kehidupan yang baik dan tetap waspada terhadap kehidupan dunia ini.

Berbagi dengan saudara yang lain
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar:

Posting Komentar